Salam semangat muda dalam Kristus!


Teman-teman muda yang dikasihi oleh Tuhan, semoga kamu semua senantiasa sehat dan sukacita. Semoga Kristus selalu ada dan menjadi nomor satu dalam hidup hati kita, seperti nasihat St. Benedictus Abas, ‘jangan ada sesuatu yang diutamakan melebihi Kristus’. Hal itu merupakan dasar panggilan kemuridan yang selalu perlu untuk diperbaharui setiap waktu. Oleh karena itu, pada pertemuan APP di tahun 2021 ini kita akan bersama-sama merenungkan kembali relasi pribadi kita dengan Kristus. Kita bersama-sama memperdalam sekaligus memperbaharui pengenalan personal akan Kristus yang adalah Guru dan Tuhan kita. Ia adalah Guru yang mengajar dan membawa kita pada hidup sejati. Ia adalah Tuhan yang menjadi tempat kita untuk mempercayakan hidup dan pengharapan kita. Pada pertemuan APP pada tahun ini kita akan berjalan bersama dengan Simon Petrus untuk mengenal Yesus sebagai Guru dan Tuhan. Tuhan Yesus sendiri mempercayakan panggilan yang khas kepada Simon Petrus yaitu untuk memegang kunci Kerajaan Allah (bdk. Matius 16:19).


Sebuah rahmat yang luar biasa! Akan tetapi, perjalanan kemuridan Simon Petrus untuk memaknai dan memperjuangkan panggilan tersebut tidaklah mudah. Ia pernah begitu gembira, jatuh, bangun, kecewa, sampai akhirnya ia dipanggil kembali untuk menggembalakan dombadomba- Nya. Simon Petrus adalah gambaran nyata dari kita semua, orang-orang muda yang masih terus berusaha mencari dan mencintai- Nya.


Melalui perjalanan kita bersama Petrus, semoga kita semua dapat menemukan pribadi dan kasih-Nya dalam hidup kita. Paus Fransiskus dalam Christus Vivit menyegarkan dan menegaskan kepada kita bahwa kemudaan seorang muda Katolik terletak pada hati yang mengasihi (bdk. CV 9). Kasih sejati adalah Yesus sendiri maka kita perlu untuk selalu mengenal-Nya. Sembari berdoa untuk dunia agar segera dipulihkan dari pandemi Covid-19, marilah kita juga berdoa agar Yesus sendiri yang menuntun kita menemukan Dia yang adalah cahaya kehidupan. Paus Fransiskus juga menegaskan bahwa kita selalu dipanggil untuk bermisi yaitu untuk membawa Kristus, cahaya itu sendiri, untuk menerangi malam-malam gelap orang-orang muda lainnya (bdk. CV 33).

 


Sidoarjo, 12 Januari 2021