Sebuah Humanisme yang Terpadu dan Solider

Gereja bergerak maju menuju Milenium Ketiga kurun Kekristenan sebagai sebuah bangsa peziarah, yang dibimbing oleh Kristus, “Gembala Agung” (Ibr 13:20). Kristus adalah “Pintu Suci” (bdk. Yoh 10:9) melaluinya kita telah melintas selama Yubileum Agung Tahun 2000. Yesus Kristus adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup (bdk. Yoh 14:6); dalam kontemplasi memandang wajah Sang Tuhan kita menegaskan iman kita dan harapan kita akan Dia, satu-satunya Penyelamat dan tujuan sejarah. Gereja tiada henti-hentinya berbicara kepada semua orang dan semua bangsa, sebab hanya di dalam nama Kristus keselamatan itu diberikan kepada manusia. Keselamatan itu, yang telah diperoleh Tuhan Yesus dengan membayar “harga mahal” (1Kor 6:20; bdk. 1Ptr 1:18-19), disempurnakan dalam hidup baru yang menanti orang-orang benar setelah kematian, namun juga meresapi dunia ini dalam berbagai kenyataan ekonomi dan kerja, teknologi dan komunikasi, masyarakat dan politik, masyarakat internasional dan berbagai relasi di antara aneka kebudayaan dan bangsa.