Rabu, 1 April 2020

 

Setiap hari mereka memunguti remah-remah untuk bisa makan hari ini.

Kebetulan saja hari ini masih bisa memunguti remah-remah nafkah,

peluang semakin sedikit, makin sempit menghimpit.

Karena dimana-mana ditutup,

tidak boleh orang keluar masuk.

Tanpa perlindungan diri dari covid19 mereka tetap memilih memunguti remah remah nafkah.

Jika ada fasilitas umum untuk melindungi diri, mereka baru menggunakan.

Ingin mengenakan masker namun langka dan harga tak terjangkau.

Ingin memakai hand sanitizer dan disinfektan, juga tak terjangkau.

Ingin buat sendiri bersama-sama yang lain, dimana dapat bahan bakunya?

Yang dapat melindungi diri dari covid19 bukanlah mereka.

Tanpa perlindungan diri dari covid19 mereka tetap memilih memunguti remah remah nafkah

Itu jika masih ada sisa remah-remah nafkah yang dapat dipungut.

Jika tidak lagi dapat memungut sisa remah-remah nafkah,

mereka tinggal di rumah.

Memandang sendu dan nanar anak-anak, istri, suami atau orangtua mereka

dengan wajah dan perut yang kosong.

Pasti mereka akan bisa tertolong,

jika ada yang bersedia mengajak

keluarga-keluarga yang masih punya beras 1 kg,

untuk menyisihkan 1 genggam.

Apalagi lebih dari 1 genggam,

lalu dikumpulkan bersama,

dan dibagikan kepada mereka,

pasti mereka akan sangat berterimakasih.

Pasti mereka akan bisa tertolong

Jika ada yang bersedia mengajak

keluarga-keluarga memasak 1 nasi bungkus,

apalagi lebih dari 1 bungkus,

lalu dikumpulkan bersama,

dan dibagikan kepada mereka,

pasti mereka akan sangat berterimakasih.

Terjadilah mujijat penggandaan 5 roti dan 2 ikan.

Tuhan yang Mahakasih,

berkenanlah Engkau mengetuk pintu hati kami lebih keras.

Berilah kami rahmatMu agar kami mendengar ketokanMu.

Gerakkan kami untuk membuka hati.

Meskipun rumah kami tertutup,

jangan biarkan ketakutan-ketakuan menutup hati kami,

sehingga tidak mendengar ketokanMu dalam diri mereka yang membutuhkan bantuan.

Bebaskanlah kami dari ketakutan yang membelenggu,

sehingga kami berani mengulurkan bantuan alat perlindungan diri bagi mereka dari covid19,

sehingga kami berani mengulurkan beberapa bungkus makan,

sehingga kami berani mengulurkan beberapa kilogram beras bagi mereka.

Jadikanlah kami 5 roti dan 2 ikan di tanganMu.

 

 

A. Kurdo Irianto