Form Penilaian - Persiapan Menjadi Paroki

(Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sekedar alat bantu untuk mengetahui gambaran persiapan menjadi paroki)

 

  1. Hal-hal yang berhubungan dengan Data
    1. Mengenai jumlah umat
      1. Berapa jumlah KK? Berapa jumlah jiwa? Pembagian umat menurut pekerjaan? Prosentase kehadiran umat dlm ekaristi?
      2. Bagaimana potensi perkembangannya? Prediksi ke depan, kemungkinan berkembang  atau menyusut
    2. Wilayah teritorial
      1. Sebutkan batas-batas teritori kuasi paroki ini.
      2. Ada berapa wilayah, berapa lingkungan? Sebutkan!
    3. Ketersediaan tenaga
      1. Apakan ada tenaga imam full time yang mengurusi reksa pastoral? Sudah berapa lama?
      2. Apakah ada Dewan Pastoral yang membantu Imam dalam reksa pastoral? Gambarkan struktur organisasinya!
      3. Apakah ada BGKP yang membantu mengelola harta benda Gereja?
    4. Pelayanan Rohani
      1. Bagaimana pelayanan misa Mingguan dan misa harian? Frekwensinya?
      2. Bagaimana dengan pelayanan sakramental ataupun sakramantali lainnya?
    5. Tentang Sarana
      1. Apakah sudah ada gedung gereja/kapel? Bagaimana kondisinya? Berapa daya tampungnya?
      2. Apakah sudah ada rumah pastoran?
      3. Apakah ada ruang pertemuan? Berapa ruang? Kapasitasnya?
      4. Apakah ada kantor sekretariat? Ada karyawan? Berapa jumlah?
      5. Dokumentasi: telah tersedia buka baptis, buku perkawinan, buku krisma, buku kematian?
  2. Hal-hal yang sudah dan sedang dilakukan sebagai persiapan menjadi Paroki
    1. Mengenai upaya-upaya untuk mengembangkan hidup menggereja
      1. Metode/ kegiatan / acara apa saja yang sudah diselenggarakan di Stasi / Kuasi Paroki Anda untuk mempersiapkan diri menjadi Paroki?
      2. Subjek sasaran (siapa dan berapa jumlah peserta kegiatan tersebut)
      3. Materi (bahan/ materi yang dibahas dalam kegiatan tersebut)
      4. Waktu dan tempat pelaksanaan
    2. Mengenai orang-orang yang terlibat secara lebih intensif dalam mempersiapkan diri menjadi Paroki.
    3. Siapa saja orang-orang yang terlibat secara lebih intensif dengan pastor  dalam persiapan tersebut? (Tim Kuasi Paroki, Paroki, Kevikepan, Keuskupan. Sebutkan nama, alamat dan nomor telepon rumah – HP)
    4. Terutama tim Kuasi Paroki, seberapa sering frekuensi pertemuan di antara orang-orang tersebut bersama romo?
  3.  Proses Persiapan Menjadi Paroki
    1. Mengenai proses mengkomunikasikan rencana menjadi  paroki:
      1. Menurut penilaian Anda, apakah rencana menjadi paroki selaras dengan keinginan umat?
      2. Apakah upaya pembekalan untuk menjadi paroki  telah berjalan lancar?
      3. Bagaimana keterlibatan dan partisipasi umat?
      4. Apakah ada kesulitan yang Anda temukan dalam proses tersebut? Sebutkan.
      5. Upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
    2. Mengenai orang-orang yang terlibat secara lebih intensif dalam membantu persiapan menjadi paroki :
      1. Menurut penilaian Anda, apakah orang-orang telah mengembangkan persekutuan?
      2. Apakah ada kesulitan yang Anda temukan dalam proses tersebut? Kalau ya, adakah upaya untuk mengatasinya?
    3. Menurut Anda, hal-hal apa saja yang penting dan mendesak untuk dilakukan atau perlu diperkuat secara bersama oleh seluruh perangkat pastoral di calon paroki ini agar terwujud paroki yang mandiri? 
  4. Prospek Perkembangan Paroki
    1. Gambarkan sejarah pertumbuhan iman di wilayah ini.
    2. Adakah kekhasan Pastoral ataupun cita-cita apa yang menjadi semangat hidup umat? Jelaskan.
    3. Sumber Daya Manusia: bagaimana prospek ke depan, umat usia produktif, kaum muda? 
    4. Mengenai Administrasi: bagaimana administrasi dikelola dan siapa yang mengerjakan?
    5. Karyawan: Adakah karyawan inti, seperti koster, pegawai pastoran, sopir, pegawai sekretariat, katekis?
      1. Menuju kemandirian dalam dana:
      2. Bagaimana kesiapan umat dalam menghidupi paroki? Berapa pemasukan kolekte?
      3. Selain dari kolekte, adakah pemasukan paroki dari sumber-sumber lain: kartu persembahan, intensi misa & iura stolae, sumbangan bebas?
      4. Gambarkan secara lebih konkrit mengenai pembiayaan: biaya transport, listrik, air, gaji karyawan, uang saku, dll.